Sabtu, 15 September 2012

Langkahku

Andai aq bisa berlari
Aq akan berlari sekencang-kencangnya 
Hingga ku sampai ke Ujung Dunia
dan berteriak sekeras-kerasnya............
Berharap tak ada yang mendengarnya 
Kecuali angin yang berusaha membawanya
Walau itu adalah sisa-sisa suara 
Yang telah menjadi santapan udara hampa

Andai aq bs terbang...
Aq akan terbang setinggi-tingginya 
Hingga sampai ke Langit ke tujuh
dan berharap menemui penciptaKu
untuk mengadu padaNya 
Atas ketidak berdayaan aq atas ketidak berdayaanku
Pada lingkaran setan yang berada di sekelilingku
dan memohon padaNya agar dia selalu ....
Melindungi Aq
Menjaga Aq
Membangun benteng yang kuat untuk dirikuw...
Agar aq tidk terperdaya dan ikut serta dalam hasutan mereka 
Yang hanya memberikan kebahagiaan semu dan petaka di akhirat



Regulasi Ekspresi Gen


Ekspresi gen merupakan rangkaian proses penerjemahan informasi genetik dalam bentuk urutan basa pada DNA atau RNA menjadi protein (Moran, 634). Ekspresi gen memerlukan dua proses yaitu proses transkripsi dan translasi. Pada proses transkripsi, DNA berfungsi sebagai cetakan dan ditranskripsikan menjadi mRNA. Sedangkan pada proses translasi mRNA akan diterjemahkan menjadi asam-asam amino yang menyusun polipeptida atau protein.
            Ekspresi gen berperan pada proses penentuan sifat organisme oleh gen. Suatu sifat yang dimiliki oleh organisme merupakan dari metabolisme yang terjadi di dalam sel. Enzim merupakan katalisator yang berperan dalam proses metabolisme. Bila suatu produk metabolisme sudah mencapai kuantitas yang mencukupi, maka reaksinya harus dihentikan. Proses pengaturan ini dilakukan dengan cara menghentikan produksi enzim melalui penghentian ekspresi gen penyandinya. Mekanisme pengaturan ekspresi gen ini disebut dengan regulasi ekspresi gen.
            Regulasi atau pengendalian ekspresi gen merupakan aspek yang sangat penting bagi jasad hidup. Tanpa sistem pengendali yang efisien, sel akan kehilangan banyak energi yang akan merugikan jasad hidup. Dalam sistem molekuler ada banyak sistem pengendali ekspresi gen yang menentukan kapan suatu gen tertentu diaktifkan dan diekspresikan untuk menghasilkan suatu produk ekspresi.
      Berdasarkan sel penyusunnya regulasi ekspresi gen dapat dikelompokkan atas regulasi ekspresi gen pada  Prokariotik dan eukariotik. Pada Prokariotik, pengendalian ekspresi gen hanya terjadi pada aras transkripsi. Sedangkan pada eukariotik pengendalian ekspresi gen terjadi mulai dari transkripsi sampai pasca translasi. Secara umum regulasi ekspresi gen dapat ditinjau dari tiga sisi, yaitu : sinyal pengendali ekspresi, aras pengendali ekspresi dan mekanisme pengendalian.